Chintami Atmanegara Laporkan Balik Wanita yang Diduga Dianiaya Putranya


 

Dio Alif Penting, putra Chintami Atmanegara, disampaikan ke polisi atas sangkaan tindak penindasan pada seorang wanita namanya Deanni Ivanda. Atas tindakannya itu, pelipis serta dagu Deanni Ivanda cedera dan mendapatkan beberapa jahitan.


Diam-diam Chintami Atmanegara memberikan laporan balik Deanni Ivanda yang awalnya tinggal di tempat tinggalnya. Dia memberikan laporan Deanni Ivanda atas sangkaan penghancuran mobil eksklusif punya putra Chintami Atmanegara.


Trick Menang Di Judi Sabung Ayam SV388 "Saya ingin berikan hari saya barusan membuat laporan sangkaan penghancuran yang disangka dilaksanakan oleh Deanni, " tutur kuasa hukum Chintami Atmanegara, Jasmine Surachman, di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (23/9/2020).


Sebetulnya Chintami Atmanegara malas memperkasuskan hal itu. Tetapi sesudah narasi dengan cara jelas ke Jasmine Surachman, cara hukum juga ditempuhnya.


"Jujur saja, waktu peristiwa tanggal 31 Juli, tanggal 1 Agustus, tuch ibu Chintami telephone saya, ‘Jasmine tiba dong kesini ingin narasi.' Saya tiba, diceritain peristiwanya." dia menyambung.


Chintami Atmanegara masih simpan iba pada Deanni Ivanda jika dia disampaikan atas sangkaan penghancuran. Ditambah lagi sejauh ini dia tidak punyai rumah serta pekerjaan.


"Chintami katakan ini, ‘Ngapain laporin polisi? Ia, kan tidak punyai uang. Jika ia ingin tukar darimanakah duitnya? Terus jika tidak ditukar di penjara demikian? Jangan ah, kasihan tidak tega ngapain kita penjarain orang,'" berikan tahu Jasmine Surachman.


Walau begitu faksi Chintami Atmanegara akan ikuti mekanisme yang berlaku atas laporan Deanni Ivanda. Untuk masyarakat negara yang baik, dia akan penuhi panggilan polisi untuk kontrol selanjutnya.


"Jika untuk masyarakat negara yang baik kami akan ikuti mekanisme hukum. Sebab telah ada laporan pada client saya karena itu client saya akan ikuti mekanisme hukum," Jasmine Surachman memaparkan.


"Di sini saya betul-betul ingin tegaskan jika kami untuk yang terlapor kami ingin jalani kontrol ini sedetil-rincinya sampai dapat dibuktikan atau tercukupi atau mungkin tidak faktor sangkaan penindasan ini," tandas.


Diberdayakan oleh Blogger.